PIQIH
PERGERAKAN
*Dasar sebuah gerakan, Allah S.W.T
berfirman :
وَلْتَكُن مِّنكُمْ
أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ
الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (ال عمران:104 )
“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebaikan menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang munkar dan merekalah orang-orang yang beruntung” (QS. Al-Imran: 104)
*Lalu kenapa banyak muncul
beranekaragam pergerakan?
Munculnya beranekaragam
gerakan oleh beberapa faktor, yaitu:
1.
Fikrah
: Bahwa setiap gerakan
berdiri atas dasar pemahaman tertentu.
2.
Thariqah : Pola operasional dakwah
tertentu.
3.
Auliyat : Pemahaman mereka dalam
menentukan prioritas utama terhadap masalah-masalah vital umat.
*bagaimana memilih sebuah gerakan?
1. Ghayah : Tujuan, tujuan tersebut harus jelas baik
itu tujuan utama maupun tujuan antar.
2. Manhaj : Siatem dasar pergerakan yang harus
mengacu kepada system dasar pergerakan dengan pola gerakan dakwah Rasulallah
S.A.W.
3. Fikrah wa syariah : Konsep pemikirannya harus selaras
dengan relistis dan indialisme islam itu sendiri.
4. Akhlak
: Masalah akhlak dan adab berharokah (QS. An-Nahl: 126)
5. Syamuliah : Luasnya ruang lingkup dan cakupan
kerja harakah itu yang tidak bersifat parsial.
6. Syuro
: Harakah itu harus di pampin, di manage dan di rencanakan oleh sebuah
system.
7. Quwatun nasr wal bina’ wa tanmiyatil kafa’ah : kemampuan
untuk menyebarkan fikrahnya terhadap khalayak luas dan di ikuti dengan
pembinaannya sampai memiliki jumlah kader yang benar dan berkualitas.
8. At-Tanzhim Al-Matien : Struktur internal yang solid,
sebab harakah yang punya pengikut banyak tapi tidak tertata rapih.
9. At-Tadarruj fil khutuwath : kemampuan membuat fase-fase
langkah kebijakan yang tepat.
10. Intima
: Komitmen harakah itu harus terbukti setia mengacu kepada kepentingan
islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar